Tabanan, 15/9/2023 || Dalam rangka menguatkan semangat moderasi beragama di Kabupaten Tabanan, Pengurus Kabupaten Aliansi Pemuda Hindu Bali Kabupaten Tabanan (PK APHB Kab. Tabanan) menyelenggarakan kegiatan ngobrol moderasi beragama dengan tema, Pemuda Sebagai Pelopor Moderasi Beragama Dalam Dinamika Sosial Masyarakat (Humanity, Aplicability, Productivity).
Tema ini diangkat sebagai pesan bahwa eksistensi anak-anak muda dalam kontribusinya terhadap cara beragama yang moderat sangatlah penting dan urgens. Anak muda adalah sentral dalam penguatan moderasi beragama dalam kehidupan sosial saat ini, terutama dalam media sosial.
Melalui kegiatan ngobrol moderasi beragama ini, I Putu Heri Dianandika, M.Pd selaku Ketua PK APHB Kab. Tabanan mengatakan bahwa anak muda harus menjadi pelopor dalam moderasi beragama. Anak muda melalui ajaran agamanya masing-masing hendaknya mampu memeras nilai-nilai luhur ajaran agamanya bagi semangat kemanusiaan dalam berkebangsaan.
Kemudian semangat kemanusian dalam berkebangsaan itu tidak sampai pada tataran teori saja. Anak muda harus mampu secara nyata mengaplikasikan dalam prilaku sehari-hari. Secara nyata, anak muda dapat berekspresi melalui sebuah buku atau kegiatan-kegiatan seminar atau sarasehan yang membicarakan tentang kebangsaan maupun keuniversalan ajaran agamanya masing-masing.
Terutama di dalam menggunakan media sosial. Melalui media sosial, anak muda memiliki tugas untuk selalu aktif dan produktif dalam mengkampanyekan semangat moderasi untuk menjaga harmonisasi dalam beragama. Anak muda hendaknya tidak lagi membuat status-status yang cenderung menyudutkan agama pihak lain maupun menunjukkan sikap fanatisme beragama secara berlebihan yang dapat mengundang runtuhnya semangat berkebangsaan.
Itulah sebabnya, pada kegiatan ngobrol moderasi beragama yang dilaksanakan di Taman Wisata Luih, Desa Batuji Kecamatan Kerambitan ini menyasar golongan anak-anak muda yang bergelut atau bergerak di bidang sosial masyarakat. Harapannya, peserta anak-anak muda ini dapat secara langsung mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat, ungkap I Putu Heri Dianandika yang juga salah satu anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan.
Pada kesempatan ngobrol moderasi beragama yang dihadiri puluhan anak-anak muda dari semua Kecamatan di Kabupaten Tabanan itu, APHB Kab. Tabanan juga membagikan buku-buku bacaan yang dapat memperkaya khasanah bacaan para peserta yang hadir.
Di sisi lain Heri juga menyatakan “…saya juga sangat mendorong organisasi pemerintah maupun organisasi masyarakat yang bergerak dalam hal kebangsaan maupun keagamaan membuat sebuah program tahunan yang mengapresiasi anak-anak muda dalam menjaga harmonisasi di Tabanan khususnya dan di Bali pada umumnya. Mengingat semangat toleransi dan keharmonisan beragama perlu selalu dipupuk dan dirawat, terutama oleh anak-anak muda…. Berilah semacam award supaya anak-anak muda selalu bersemngat” Tutupnya.